Sandi memperkirakan calon wakilnya kemungkinan besar berasal dari partai lain yang nantinya akan berkoalisi dengan Gerindra.
"Gerindra kan tidak bisa sendiri, tapi harus koalisi. Mungkin nanti wakilnya dari partai koalisi itu," kata Sandi saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, Rabu (2/3/2016).
Saat ini, Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Untuk bisa mengusung calon, partai harus memiliki minimal 22 kursi. Artinya, Gerindra membutuhkan tambahan 7 kursi dari partai lain.
Gerindra sendiri masih tengah melakukan penjaringan bakal calon gubernur. Sampai sejauh ini, ada lima orang yang masuk bursa.
Selain Sandi, empat nama lainnya adalah Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR RI Ahmad Muzani, dan anggota Fraksi Partai Gerindra di DPR RI Biem Benjamin.
Awalnya, bursa bakal calon gubernur Partai Gerindra juga diisi oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Daerah Saefullah, dan mantan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
"Tapi Pak Sjafrie masih pendidikan S-3 di luar negeri, Pak Saefullah masih terikat status PNS, dan kemarin yang kita dengar Bung Emil masih ingin menuntaskan kerjanya di Bandung," ujar Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.