JAKARTA, KOMPAS.com — Ruang kerja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendadak digeledah oleh penyidik dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Iya, yang datang Bareskrim. Dari pukul 14.00 datangnya, baru saja," kata salah seorang staf Prasetio, di Gedung DPRD DKI, Kamis (3/3/2016).
Terlihat, ada enam anggota kepolisian masuk ke dalam ruang kerja pimpinan DPRD DKI Jakarta. Beberapa di antaranya menggunakan polo shirt bertuliskan "Turn Back Crime".
Terlihat pula, Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi dan beberapa anggota DPRD DKI Jakarta lainnya, seperti Muhammad Sangaji dan Very Younevil.
Menurut info yang beredar, penggeledahan Bareskrim terkait pengusutan kasus korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada APBD Perubahan 2014.
Dalam perkara ini, Bareskrim telah berulang kali melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Bareskrim kemudian telah menyeret seorang terdakwa, mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sudin Dikmen Jakarta Barat Alex Usman.
Selain itu, ada juga empat tersangka lainnya, yakni mantan Kasudin Dikmen Jakarta Pusat Zaenal Soleman, mantan anggota DPRD DKI Jakarta M Firmansyah dan Fahmi Zulfikar, serta mantan Dirut PT Offistarindo Adhi Prima, Harry Lo.