Berdasarkan data yang diterima Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, ada 20 kepala keluarga (KK) dari kolong Tol Pluit yang dipastikan memperoleh unit hunian di Rusun Marunda.
(Baca: Penghuni Kolong Tol Pluit Mengaku Warga Kalijodo demi Dapat Rusun)
"Saya sudah dihubungi oleh Pak Wali, lalu saya lapor ke Pak Gubernur, sementara ini ada 20 KK. Mereka difilter, sepanjang warga DKI dan masyarakat berpenghasilan rendah, kami bantu," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Ika Lestari Aji saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/3/2016) sore.
Menurut Ika, tidak menutup kemungkinan keluarga yang mendapatkan unit hunian akan bertambah.
Untuk itu, petugas dari Kelurahan Pejagalan, selaku pihak yang paling tahu kondisi di lapangan, akan memonitor dan menyeleksi siapa saja yang berhak mendapatkan unit rusun.
"Kami juga ada tim di lapangan, bekerja sama dengan petugas kelurahan. Kalau memang ada, bisa langsung didata dan diurus," tutur Ika.
Terkait dengan ketersediaan unit rusun, Ika memastikan, masih banyak unit cadangan di Rusun Rawabebek di wilayah Cakung, Jakarta Timur. (Baca: Kolong Tol Pluit Porak-poranda).
Menurut dia, Rusun Rawabebek masih dapat menampung ratusan KK lagi dan disiapkan bagi mereka yang terkena program penertiban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.