Bahkan, Basuki menceritakan rencana Sekjen PPP versi Muktamar Bandung, Romahurmuziy (Romi), yang akan me-recall (penggantian antar-waktu) Lulung dari DPRD DKI.
"Mungkin dia sudah merasa Romi sudah akan bisa menjadi ketua umum PPP kali. Kalau Romi ketum PPP, Lulung pasti di-recall," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (4/3/2016).
Basuki mengaku sudah pernah melihat surat pengajuan recall Lulung oleh Romi.
"Bener lho, dulu mereka (Romi) pernah masukin surat. Isinya me-recall Lulung dari DPRD," kata Basuki.
Juru Bicara DPP PPP, Arsul Sani, sebelumnya mengatakan, partainya tidak akan terpengaruh dengan ancaman Lulung yang mengaku akan keluar dari partai berlambang Kakbah itu.
Meski demikian, hingga kini, partainya masih fokus dengan proses islah antara PPP hasil Muktamar Surabaya dan PPP hasil Muktamar Jakarta.
Kemenkumham kembali mengesahkan PPP hasil Muktamar Bandung yang diketuai Suryadharma Ali.
Di sisi lain, Lulung menyatakan akan keluar sari keanggotaan PPP jika partainya mendukung Basuki dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"(Kalau PPP mendukung Ahok) mending gue mundur," kata Lulung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.