Nama Ahmad Dhani telah masuk daftar bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga berniat akan mengusungnya. Dhani sendiri pun telah menyatakan niatnya untuk maju dan berkompetisi. (Baca: Ahmad Dhani: Saya Serius, Bukan Lucu-lucuan ke Pilkada)
"Di Mukerwil (Musyawarah Kerja Wilayah) PKB, secara spontan saya punya ide untuk menyatukan partai Islam yang selama ini enggak pernah bersatu," kata Dhani di rumahnya, Jalan Pinang III, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2016).
Namun, musisi itu mengaku tak mudah untuk membentuk koalisi partai politik Islam karena masing-masing partai politik punya latar belakang paham yang berbeda. Partai Bulan Bintang, misalnya, yang beraliran Masyumi, lanjut Dhani, susah bersatu dengan Partai Kebangkitan Bangsa yang beraliran NU.
"Apalagi NU sama PAN (Partai Amanat Nasional) atau Muhammadiyah. Seolah-olah sesuatu (yang) berbeda," kata Dhani.
Ia juga berharap agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai politik Islam yang tidak termasuk aliran NU dan Muhammadiyah, bisa ikut bergabung.
"Saya harap PKS (yang) di luar NU dan Muhammadiyah, di luar Masyumi juga, bisa gandeng tangan dalam koalisi ini," kata Dhani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.