Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasnaeni: Ahok Itu Temperamental, Emosional

Kompas.com - 06/03/2016, 14:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kader Partai Demokrat yang ingin menjadi calon gubernur, Hasnaeni Moein, atau yang akrab disapa "Wanita Emas", memiliki penilaian buruk terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Dia mengatakan, Ahok (sapaan Basuki) merupakan sosok yang temperamental dalam memimpin.

"Saya melihat Pak Ahok itu temperamental, emosional, dan jarang blusukan," ujar Hasnaeni dalam sebuah diskusi di Tebet, Minggu (6/2/2016).

Hasnaeni mengatakan, Ahok mengaku sering blusukan dengan cara datang ke resepsi-resepsi pernikahan warga. Namun, menurut dia, hal itu tidak bisa disebut dengan blusukan karena tidak secara langsung menyelesaikan masalah warga.

Kenyataannya, kata dia, warga Jakarta sampai saat ini masih dihantui dengan teror penggusuran. (Baca: Hasnaeni: Kalau Jadi Gubernur, Saya Tidak Akan Pernah Menggusur)

Hasnaeni juga mengomentari ketegasan Ahok selama ini. Menurut dia, ketegasan yang dilakukan Ahok menunjukkan sikap arogan. Dia pun berjanji tidak akan arogan seperti itu.

"Jangan melihat karena saya wanita lantas dianggap tidak bisa tegas atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Saya Hasnaeni, ketegasan tidak ditunjukkan dengan memaki-maki masyarakat kita, mengatai masyarakat kita maling, dan enggak perlu mengatai staf dan kadis kita di depan media," ujar Hasnaeni.

Pernyataan itu menyindir Ahok yang kerap memarahi anak buahnya di depan umum.

Hasnaeni merupakan kader Partai Demokrat yang berkeinginan menjadi cagub dalam Pilkada DKI 2017. Beberapa kali, dia sudah diundang dalam kegiatan-kegiatan partai politik.

Namun, sampai saat ini, belum ada partai yang menyatakan ingin mengusungnya, bahkan Partai Demokrat sekalipun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com