Dia dijemput oleh 12 orang petugas Kementerian Hukum dan HAM ke Sorong, Papua Barat dan langsgung diterbangkan ke Jakarta.
Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Labora kembali mendapat pengawalan ketat. Petugas Kemenkumham meminra bantuan 1 regu Brimob dan Gegana berjumlah 12 orang untuk mengawal hingga perjalanan sampai ke LP Cipinang.
Labora tiba dengan bus tahanan dan langsung masuk ke dalam lapas. Baik pihak lapas maupun Kemenkumham enggan untuk memberikan keterangan saat kedatangan Labora.
(Baca: Kapolda: Labora Menyerahkan Diri karena Kehabisan Bekal)
Namun, sebelumnya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Edi Kurniadi mengatakan, sel tahanan sudah disiapkan untuk Labora.
"Sudah kami siapkan selnya. Laporannya menunggu nanti," kata dia.
(Baca: Di Mana Labora Sembunyi Selama Jadi Buron?)
Labora kemungkinan akan dipersiapkan untuk pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum masuk tahanan. Labora Sitorus merupakan terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang.
Ia divonis 15 tahun penjara, tetapi selama ini dia menjalani masa tahanan di rumah dengan dalih kesehatan. Sudah dua kali Labora berusaha melarikan diri saat hendak diseret kembali ke tahanan.
Terakhir, petugas gabungan Polri dan Kemenkumham berusaha mengembalikan Labora kembali ke tahanan. Namun, petugas tak mendapati Labora di rumahnya. Akhirnya, Labora menyerahkan diri ke Polres Sorong pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIT.