Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Duri Tunggu Rusunawa

Kompas.com - 07/03/2016, 19:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Relokasi warga terdampak proyek normalisasi Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan, tertunda karena rumah susun sederhana sewa belum tersedia.

Ini karena 100 unit rusun di Jatinegara, Jakarta Timur, yang sebelumnya untuk warga Bukit Duri, dialihkan untuk menampung relokasi warga Kalijodo, Jakarta Utara.

Hingga Sabtu (5/3/2016) kemarin, dari 460 bidang lahan yang dibutuhkan di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, baru 97 bidang yang sudah dibebaskan.

Camat Tebet Mahludin mengatakan, sebelumnya sudah tersedia 100 pintu rumah susun di Jatinegara yang sebenarnya dialokasikan untuk warga bantaran Sungai Ciliwung di Bukit Duri.

Namun, unit-unit tersebut justru dialihkan untuk menampung warga dari Kalijodo yang ditertibkan pada pekan lalu.

"Jadi, sekarang kami masih menunggu informasi ketersediaan rumah susun. Kalau sudah ada, pembebasan lahan bisa langsung dilakukan," katanya.

Menurut Mahludin, sampai sekarang pihaknya masih menunggu informasi dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta akan ketersediaan rumah susun untuk penampungan warga.

Saat ini, pendataan masih dilakukan untuk pembebasan lahan normalisasi Kali Ciliwung di Kecamatan Tebet.

Pendataan bersama Badan Pertanahan Nasional ini dilakukan di kawasan Kebon Baru, Bukit Duri, dan Manggarai.

Selain jumlah rumah susun yang dibutuhkan, pendataan juga meliputi warga yang mempunyai surat tanah lengkap, tetapi berada di lahan yang akan dibebaskan untuk normalisasi Ciliwung.

"Warga yang punya surat lengkap dapat ganti rugi, tetapi yang menempati bantaran kali di lahan negara tidak dapat," katanya.

Sosialisasi penggusuran itu dilakukan lewat ketua RT dan RW. Sebagian penghuni bantaran Kali Ciliwung di Bukit Duri masih terus menolak rencana penggusuran ini.

Mereka mendirikan posko menolak penggusuran kendati rumah mereka terendam tiap Kali Ciliwung meluap.

Jadi kewajiban

Terkait penataan kota, termasuk pemenuhan kebutuhan rusunawa untuk tempat relokasi warga terdampak proyek pembangunan, kolaborasi antara pemerintah dan swasta diyakini bisa membantu warga miskin kota keluar dari lingkaran kemiskinan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com