Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katulampa Siaga Satu, Banjir Kiriman Intai Daerah Bantaran Ciliwung

Kompas.com - 08/03/2016, 00:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras di daerah Puncak telah menyebabkan tinggi muka air hulu Sungai Ciliwung naik dengan cepat. Senin (7/3/2016) malam pukul 22.00, tinggi muka air di Bendung Katulampa terukur 200 cm.

Bahkan, pada pukul 22.20 WIB, tinggi muka air Sungai Ciliwung mencapai 250 cm (Siaga 1).

"Ini menunjukkan level Siaga 1. Atau level tertinggi dalam peringatan dini banjir Jakarta," tulis pengumuman dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta.

Diperkirakan 9-11 jam ke depan, permukiman di daerah-daerah di bantaran Sungai Ciliwung berpotensi terendam banjir.

Antisipasi wilayah aliran Sungai Ciliwung yang berpotensi banjir adalah:

- Srengseng Sawah
- Pejaten Timur
- Rawajati
- Kalibata
- Pengadegan
- Cawang
- Kebon Baru
- Bukit Duri
- Bidara Cina
- Kampung Melayu

Meskipun tidak akan terjadi banjir besar karena sungai-sungai lainnya masih kondisi aman, namun tetap perlu diwaspadai.

Berdasarkan pantauan, kenaikan bendung Katulampa berlangsung cepat. Pada saat hujan pukul 21.00, ketinggian air masih 140 cm, atau siaga tiga. Hinggap hujan terus turun pada pukul 22.20, ketinggian air sudah 250 cm, atau siaga satu.

"Cepatnya kenaikan tinggi muka air sungai dari Siaga 3 menjadi Siaga 1 dalam kurun waktu kurang dari satu jam menunjukkan bahwa daerah aliran sungai Ciliwung sudah rusak," tulis Pusdalops BPBD DKI Jakarta.

Sementara itu, sungai-sungai yang lain secara umum kondisi masih normal pada pukul 22.00 sehingga banjir besar tidak akan melanda Jakarta.

Banjir hanya terjadi di daerah bantaran sungai yang sudah berkembang menjadi permukiman. Tinggi muka air dan kondisi sungai di Jakarta adalah senagai berikut:

Katulampa  170 cm/H (Siaga 2);
Depok 150 cm/T (Siaga 4);
Manggarai 650 cm/T (siaga4);
Karet 390 cm/T (siaga 4);
Krukut Hulu 80 cm/MT (siaga 4);
Pesanggrahan 85 cm/T (siaga 4);
Angke Hulu 80 cm/T (siaga 4);
Cipinang Hulu 100 cm/T (siaga 4);
Sunter Hulu 50 cm/T (siaga 4);
Waduk Pluit -195 cm/T;
Pasar Ikan 170 cm/MT (siaga 3);
Pulogadung 360 cm/T (siaga 4);

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, hindari tempat-tempat yang berarus kencang, dan awasi anak-anak saat terjadi banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com