JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Kompleks Cibinong Science Center Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Bogor, Jawa Barat, tak mau ketinggalan menyaksikan gerhana matahari.
Meski berbekal satu kacamata khusus milik wartawan, warga ikut serta bergantian menyaksikan fenomena alam ini. Maklum, untuk melihat gerhana matahari yang berlangsung Rabu (9/3/2016) pagi ini, tak dapat dengan mata telanjang langsung.
Untungnya, salah satu awak media ada yang memiliki salah satu kacamata khusus yang diperoleh dari Planetarium.
Umar (50), salah satu pekerja di Penangkaran Satwa Liar Pusat Penelitian Biologi LIPI, itu berkesempatan melihat jalannya gerhana matahari dengan kacamata khusus tadi.
"Wuaahh... iya ya. Bentuknya sudah jadi sabit. Bagus ya. Baru sekali ini saya mah," kata Umar, Rabu pagi.
Tak hanya Umar, warga yang lewat kompleks LIPI tak mau ketinggalan menyaksikan fenomena ini. Akhirnya, satu kacamata itu pun dipakai bergilir, termasuk oleh sejumlah awak media lainnya.
"Dia enggak sampai nutup total ya. Cuma kayak sabit saja. Sekarang sudah mulai buka lebar lagi," ujar seorang awak media kepada temannya.
Di Kompleks LIPI yang berlokasi di Kampung Sampora, Cibinong, itu, penampakan gerhana matahari mulai muncul sekitar pukul 07.10 dan masih terlihat hingga pukul 07.54.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.