Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Tidak Mau Terima PNS Lagi, Semua Swasta dan Bisa Jadi Pejabat

Kompas.com - 11/03/2016, 06:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan, ia ke depannya tidak mau lagi membuka penerimaan pegawai negeri sipil (PNS).

Namun, kebijakan itu akan dilakukannya setelah pengesahan undang-undang aparatur sipil negara (ASN) yang tengah diusulkan Presiden.

Menurut Ahok, jika nantinya sudah disahkan, maka ASN bisa dikategorikan menjadi dua, yakni PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Ahok menyatakan, ia lebih memilih merekrut pegawai dengan status P3K.

"Jadi, nanti ke depan, saya tidak mau terima PNS lagi. Semua nanti swasta. Mereka bisa masuk dan jadi pejabat," kata Ahok saat menutup acara Grand Kickoff #KAKI5JKT, di Balai Kota, Kamis (10/3/2016).

Ia menyampaikan hal ini setelah melontarkan kekecewaan terhadap kinerja Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP). Ahok menilai, kinerja dinas tersebut lamban. Padahal, jumlah pegawainya termasuk yang terbanyak.

"Kita sudah menggaji sangat baik PNS. Kita berhasil menaikkan gaji tanpa mengorbankan belanja langsung. Makanya, kita lagi mau dorong kontrak individual dengan pihak swasta. Kita tidak butuh lagi PNS yang males, soalnya," ujar Ahok. (Baca: Ahok Menyesal Terlambat Pecat-pecati Pejabat DKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com