Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ibunya, Raka Bukan Pengemudi Mobil Saat Kecelakaan

Kompas.com - 11/03/2016, 16:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Ibunda Raka Widyarma yang juga istri Gubernur Banten Rano Karno, Dewi Indriati, menjelaskan hal yang terjadi sebelum anaknya terlibat kecelakaan dengan taksi dan sepeda motor di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (9/3/2016) lalu.

Saat itu, Raka dalam perjalanan pulang seusai hendak menjemput temannya yang baru datang dari Singapura.

"Tetapi, karena pesawat temannya itu delayed dua jam, jadi Raka pulang dulu, enggak mau menunggu," kata Dewi kepada Kompas.com di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (11/3/2016).

Dalam perjalanan pulang itulah, Dewi menyebutkan, Raka bukan orang yang menyetir mobil Honda HRV B 1776 SGM miliknya itu, tetapi temannya yang bernama Deni.

Terkait kondisi pada saat itu, Dewi menyebut Raka sedang tidur sehingga tidak tahu-menahu apa yang terjadi hingga terlibat kecelakaan.

"Temannya yang bawa. Raka sampai kaget. Biar enggak simpang siur, bahwa bukan Raka yang bawa, tapi temannya ini, Deni," tutur Dewi sambil menunjuk orang yang dimaksud di sampingnya.

Dewi juga membantah rumor yang mengatakan bahwa Raka mengonsumsi alkohol dan memakai narkoba hingga menyebabkan dirinya mengalami kecelakaan tersebut.

Secara terpisah, Deni, teman Raka, mengakui saat itu mengendarai mobil dalam kondisi mengantuk. Hal itulah yang membuat kecelakaan terjadi, ketika mobil tersebut tidak berhasil menyalip dan menabrak kendaraan dari arah yang berlawanan.

"Memang ini real kejadiannya, kesalahan saya, karena saya dalam posisi mengantuk," ujar Deni. (Baca: Ini Kronologi Kecelakaan yang Melibatkan Anak Rano Karno)

Polresta Bandara Soekarno-Hatta berencana untuk mempertemukan Raka dengan kedua korban yang ditabrak, yaitu sopir taksi Wawan Sujaimun dan pengendara sepeda motor Rastu Anggoro, beberapa hari ke depan.

Pertemuan itu dilakukan untuk mengupayakan penyelesaian masalah dengan cara mediasi.

Adapun pada hari ini, Raka mendatangi Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan melaporkan kondisi dirinya yang sudah membaik kepada Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Roycke Harry Langie.

Selain itu, dia juga memastikan bersedia bertanggung jawab penuh mengganti segala kerugian yang diakibatkan dari kecelakaan tersebut.

Kompas TV Anak Rano Karno Tabrak Taksi & Motor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com