JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Syakir Purnomo mengatakan, ada peluang bagi partainya dan PDI Perjuangan untuk berkoalisi dalam Pilkada DKI 2017.
Meski memiliki ideologi yang berbeda, Syakir mengatakan, koalisi di antara keduanya mungkin terjadi di Jakarta.
Hal ini dia sampaikan setelah bertemu dengan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Boy Sadikin di kediaman Boy, Jalan Borobudur, Menteng, Jumat (11/3/2016).
"Kalau kita lihat pilkada serentak, banyak kok kondisi ketika PKS kerja sama dengan PDI-P. Bukan tidak mungkin kalau kami kerja sama dengan PDI-P di DKI, kita bareng-bareng," ujar Syakir.
Hal tersebut juga didukung oleh Boy. Dia mengatakan, selama ini orang sering membuat sekat antara PDI-P yang merupakan partai nasionalis dan PKS sebagai partai religius.
"Jangan dipisah-pisahkan mana nasionalis, mana agamais," ujar Boy. (Baca: Bahas Pilkada, PKS DKI Temui Boy Sadikin)
Syakir mengatakan, ada rencana bagi PKS untuk intensif bertemu dengan sejumlah DPD partai lainnya. Dia berharap, hal itu akan memperkuat hubungan antar-partai.
Meski membuka peluang koalisi, Boy dan Syakir sama-sama sepakat bahwa keputusan tetap berada pada dewan pimpinan pusat partai masing-masing.
"Kami kan sudah berusaha, nih, yang di bawah. Kami sudah sepakat, Jakarta mau dibuat seperti apa. Namun, tetap saja, semua kan tergantung di atas, di DPP masing-masing," ujar Boy. (Baca: Suara PDI-P Diprediksi Anjlok jika Melawan Ahok pada Pilkada DKI 2017)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.