JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Mujiono mengatakan pihaknya masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik untuk mengetahui kabel yang ditemukan di saluran air Jalan Medan Merdeka Selatan milik siapa.
"Jadi di bawah itu banyak kabel Telkom maupun PLN. Sampel sudah kita kirim ke laboratorium ini kabel siapa. Secara pasti nanti tunggu hasil laboratorium," ujar Mujiono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/3/2016).
Menurut Mujiono secara kasat mata temuan kabel tersebut memang mirip dengan kabel milik PLN dan Telkom. Namun dirinya belum bisa memastikannya.
"Tapi saya bukan ahlinya untuk memastikan perlu ahlinya dari laboratorium ini sudah kita periksakan, tinggal tunggu hasilnya saja," ucapnya.
Mujiono menambahkan hingga saat ini pihaknya belum pernah mendapatkan aduan tentang pencurian kabel dari kedua instansi tersebut. (Baca: Kapolda: Kabel Lama PLN dan Telkom yang Tidak Diangkat Picu Pencurian )
"Pencurian itu bukan delik aduan. Kalau perbuatannya ada artinya bisa kami proses. Entah yang punya ini tidak merasa keberatan atau dirugikan tapi perbuatan itu terjadi. Mengambil hak yang bukan haknya. Itu tidak boleh, barang apapun itu," tambahnya.
Pengusutan yang dilakukan tim Polda Metro Jaya ini berawal dari ditemukannya bungkus kabel oleh petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan pada 24 Februari.
Awalnya, petugas mengira bungkus kabel yang ada di sana hanya sedikit. Namun, setelah ditelusuri selama beberapa hari, jumlah bungkus kabel dari gorong-gorong jalan protokol tersebut mencapai 26 truk.