Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ahok, Nasdem Mau Buat Kaos Teman Ahok dengan Lambang Partai

Kompas.com - 12/03/2016, 19:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan Partai Nasdem mendukung dirinya maju di Pilkada 2017 melalui jalur independen. Bahkan, Nasdem bersedia membuat baju "Teman Ahok" dengan logo Nasdem.

"Nasdem mendukung, ya enggak apa-apa. Tapi Nasdem minta sama Teman Ahok dia mau bikin kaos ke kadernya tulisan Teman Ahok, jadi ahoknya (huruf) gede, O-nya kasih lambang Nasdem," kata Ahok seusai acara di gedung Reformed Millenium Center Indonesia (RMCI), di Jalan Industri, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2016) sore.

Ahok tak masalah partai lain yang mendukungnya secara independen, mau membuat kaos pula.

"Jadi nanti kalau Partai Hanura mau ikut, O-nya lambang Hanura. Ya, udah gitu aja," ujar Ahok.

Diketahui, Partai Nasdem tak mempermasalahkan keputusan Ahok yang akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen. Nasdem mengaku akan tetap mendukung dan membantu Ahok untuk kembali menduduki DKI 1.

"Nasdem tetap mendukung Ahok melalui jalur independen," kata Ketua DPP Nasdem Johnny G Platte saat dihubungi, Jumat (7/3/2016).

Menurut Platte, DPP Nasdem sudah memerintahkan jajaran pengurus Nasdem DKI Jakarta untuk membantu Ahok mulai saat ini. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah membentuk kelompok "Muda Mudi Ahok" yang bertugas membantu penggalangan dukungan berupa data KTP. KTP yang terkumpul nantinya bisa digabungkan dengan yang diperoleh kelompok "Teman Ahok".

"Kita pastikan Ahok memenuhi syarat minimal dukungan KTP bagi pencalonan Gubernur DKI," kata dia.

Platte mengaku bahwa partainya tidak memikirkan keuntungan apapun dengan mendukung Ahok maju sebagai calon independen ini.

"Kami mencari cagub yang cocok untuk DKI Jakarta dan sesuai harapan masyarakat Jakarta. Itulah keuntungan bagi Nasdem," ujar Anggota Komisi XI DPR ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com