Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pengedar Narkoba Dibekuk di Tempat Karaoke di Jakarta Utara

Kompas.com - 14/03/2016, 11:45 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara bersama tim intel Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) menangkap pengedar narkoba di Karaoke Tematik, Pluit Jakarta Utara pukul 23.00 WIB pada Jumat (11/3/2016) lalu.

Penangkapan itu merupakan hasil dari pengembangan kasus narkoba di Perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Senin (22/2/2016).

Kepala BNNK Jakarta Utara AKBP Juanita Ameliasari mengatakan, tiga pelaku yang ditangkap di Karaoke Tematik itu berinisial A, D, dan S. Pelaku A dan D merupakan kurir serta S sebagai bandar narkobanya.

"Disinyalir mereka sudah rutin melakukan (pengedaran narkoba). Dan ke tempat-tempat hiburan lain, jadi mereka random kadang berpindah-pindah," ucap Juanita di Gedung Mitra Praja, Jakarta Utara, Senin (14/3/2016).

Juanita menuturkan, pembeli biasanya memesan terlebih dulu, lalu mereka menjadikan tempat karaoke untuk lahan bertransaksi. Ini memperlihatkan, tempat karaoke dianggap sebagai area yang aman untuk bertransaksi narkoba.

"Dari penangkapan ini, kami mengamankan barang bukti berupa 21 pil ekstasi, uang senilai Rp 8.729.000, paket narkoba jenis key, tiga buah HT (Handie Talkie)," ungkap Juanita.

Selain itu, lanjutnya,ditemukan pula 12 pil happy five, tiga kartu ATM dan dua buah kartu room tempat Karaoke Tematik.

Juanita mengatakan, pihaknya pun akan menindak tegas, jika Karaoke Tematik ternyata memiliki keterlibatan dalam peredaran narkoba. Pihaknya tidak akan segan untuk memberikan sanksi pidana dan menutup tempat karaoke tersebut.

"Intinya jangan sampai tempat karaoke itu terkontaminasi narkoba," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com