Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keanehan Penyelidikan Kasus Sumber Waras oleh KPK Menurut MAKI

Kompas.com - 14/03/2016, 15:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman melihat ada kejanggalan dalam penyelidikan kasus Rumah Sakit Sumber Waras oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena itu, kasus tersebut belum juga dinaikkan menjadi penyidikan.

"Kalau penyidikan-penyidikan lain selalu KPK berdalih belum penuntutan karena menunggu hasil perhitungan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) tentang kerugian negara," kata Boyamin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/3/2016).

Namun, dalam penyidikan kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, KPK belum berani untuk menaikkan penyidikan. Padahal, sudah ada laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK terkait kerugian pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Ini kan kerugian negara sudah ada. Tinggal bawa penyidikan dan penetapan tersangka. Jadi, enggak perlu menunggu BPK lagi," kata Boyamin.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Boyamin mewakili MAKI mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Ia menggugat penyelidikan kasus RS Sumber Waras yang dilakukan KPK. Sebab, hingga saat ini, KPK belum menaikkan status kasus tersebut ke penyelidikan. Padahal, lanjut Boyamin, temuan dugaan kerugian negara oleh BPK cukup jelas, yakni sekitar Rp 191 miliar.

"Ibarat nasi goreng, ini tinggal dimakan saja," kata Boyamin.

Pada sidang pertama praperadilan hari ini, KPK tak hadir tanpa alasan jelas. Akibatnya, hakim menunda sidang hingga pekan depan, Senin (21/3/2016). Agenda pada sidang pertama ialah pembacaan gugatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com