Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Siapkan Rekening Khusus untuk Tampung Sumbangan Pengusaha

Kompas.com - 14/03/2016, 22:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, membuka peluang untuk para pengusaha memberikan sumbangan kepada dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Rencananya, Basuki akan membuka rekening resmi untuk menampung sumbangan itu jika dirinya telah resmi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau dia mau nyumbang, masa saya Iarang. Pengusaha siapapun, dia bisa transfer langsung," kata Basuki, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (14/3/2016).

Rekening itu nantinya dibuka untuk dukungan pasangan calon Basuki dengan Heru Budi Hartono.

"Nanti mereka (pengusaha) bisa kirim sumbangan maksimum Rp 500 juta," kata Basuki.

Beberapa waktu lalu, Basuki membeberkan upayanya melobi pengusaha untuk mendapat sokongan dana dalam Pilkada DKI 2012. Kala itu, pasangan Jokowi-Basuki membutuhkan dana sekitar Rp 4,5 miliar untuk membayar saksi di tempat pemungutan suara (TPS).

Kemudian Basuki melobi sembilan perusahaan. "Saya yang cari itu sembilan perusahaan yang sumbang Rp 500 juta, dan salah satunya itu yang punya ABC. Ketemu saya, saya bilang saya butuh uang oksaksi Rp 4,5 miliar, langsung dia bilang oke," kata Basuki.

"Tapi saya minta transparan lho masuk ke rekening kampanye, pakai PT kan bisa sampai 500 juta, dia bilang enggak apa-apa dan langsung dikirim dari sembilan PT masing-masing Rp 500 juta," kata Basuki saat menjadi narasumber seminar publik yang digelar Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional, akhir pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com