Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Pemalsuan Uang, Oknum TNI Ditangkap

Kompas.com - 16/03/2016, 15:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Oknum TNI Angkatan Darat dari Kesehatan Kodam (Kesdam) III/Siliwangi ditangkap karena diduga terlibat pemalsuan uang, Selasa (15/3/2016) malam.

Penangkapan dilakukan seusai oknum TNI AD tersebut makan malam di sebuah restoran di kawasan Summarecon, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI M Sabrar Fadhilah, di Jakarta, Rabu (16/3/2016), membenarkan hal itu.

"Benar ada penangkapan itu, saat ini dia sedang diperiksa oleh Kodam III/Siliwangi untuk dicek kebenarannya," katanya.

Menurut dia, oknum TNI tersebut ditangkap bersama dengan seorang rekannya yang berstatus sebagai warga sipil.

Fadhilah meminta kasus ini tidak dibesar-besarkan karena anggotanya belum terbukti melakukan pemalsuan uang tersebut.

Dia mengatakan, saat kejadian oknum tersebut diajak oleh rekannya untuk menyantap makan malam di sebuah restoran di sana.

Ia mengungkapkan, pihak yang membayar makanan pun bukan anggotanya, melainkan rekannya berinisial R.

Saat itu ternyata diketahui uang yang digunakan untuk membayar ternyata palsu.

Kemudian oknum TNI AD berpangkat Sersan Kepala T ditangkap oleh anggota Pusat Pos Militer (Puspom) TNI dan tiga rekannya ditangkap oleh polisi.

"Untuk rekannya, itu masih dalam pemeriksaan petugas Polresta Bekasi Kota. Namun, kami fokus pada pemeriksaan oleh anggota yang terlibat kasus tersebut," ujar Fadhilah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, total pelaku yang ditangkap ada empat orang, tiga di antaranya warga sipil dan satu anggota TNI AD.

Penangkapan ini pun berawal saat anggota Polresta Bekasi Kota mendapat informasi adanya dugaan peredaran uang palsu di restoran setempat yang melibatkan oknum anggota TNI.

Polisi kemudian berkoordinasi dengan Puspom TNI sebelum menangkapnya.

Setibanya di sana, tiga orang langsung digelandang polisi ke Mapolresta Bekasi Kota dan oknum TNI dibawa Komando Daerah Militer III/Siliwangi.

Dari tangan para pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti seperti uang pecahan seratus ribu rupiah sebanyak 98 juta rupiah, uang Brasil pecahan lima ribu sebanyak 500 lembar, sebuah handphone dan satu unit mobil Toyota Avanza warna putih dengan nomor polisi E 1157 BR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com