JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai seorang bakal calon gubernur DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang akrab disebut Lulung mengungkapkan bahwa semua calon gubernur nantinya memiliki kesempatan dan peluang yang sama dalam Pilkada DKI 2017.
Lulung beranggapan, siapa pun nantinya yang menjadi gubernur DKI adalah pilihan rakyat karena setiap calon memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih.
"Semua punya hak ya. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama di dalam pemerintahan. Siapa pun yang menjadi (gubernur DKI) nantinya adalah pilihan rakyat," ucap Lulung saat diwawancara KompasTV, Rabu (16/3/2016).
Kesamaan kesempatan yang dimiliki bakal calon untuk terpilih sebagai gubernur DKI membuat Lulung merasa tidak ada lawan yang berat.
"Semua tidak berat. Semua punya kesempatan yang sama karena kita pas pemilihan (Pilkada DKI) 2017 tuh sama-sama dipilih," kata Lulung.
Meskipun Ahok maju sebagai petahana, Lulung menjelaskan bahwa Ahok belum pernah dipilih oleh rakyat sehingga kedudukannya tetap sama dengan calon lainnya saat pilkada nanti.
"Ahok baru tahun ini (Pilkada DKI 2017) dipilih rakyat karena kemarin kan diangkat menjadi gubernur, tidak pernah dipilih," ujar Lulung.
Pada Pilkada DKI 2012, Joko Widodo bersama Ahok terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur. Kemudian, pada tahun 2014, Jokowi melaju ke pilpres dan terpilih. Ahok kemudian menggantikan Jokowi.
Pilkada DKI 2017 akan diramaikan oleh para bakal calon gubernur yang telah mendeklarasikan diri. (Baca: Gerilya Lulung di Pusaran Pilkada DKI)
Sebelumnya, Lulung memberikan pernyataan bahwa dirinya akan maju pada Pilkada 2017 sebagai salah satu bakal calon gubernur dengan alternatif jalur independen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.