"Pertama, partai polituk pendukung Ahok tidak bisa lagi melawan kehendak publik," kata Ray di acara diskusi, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Sejauh ini, baru Partai Nasdem yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada Basuki. (Baca: Dukung Ahok, Nasdem dan Hanura Dinilai Dapat Banyak Keuntungan).
Sementara itu, Partai Hanura baru menyatakan akan mendukung Basuki.
"Yang dilakukan adalah mau tidak mau ya mendukung itu. Apalagi yang dipilih masyarakat sekarang ini adalah orang yang belum bisa dicalonkan oleh partai," sambung Ray.
Dengan mendukung Ahok, menurut dia, partai politik tersebut akan mendapatkan citra positif. Mereka setidaknya akan dinilai mengakomodasi keinginan rakyat.
"Dengan mereka memperlihatkan akomodatif warga publik Jakarta, tentu akan mendapat simpati tahun 2019, mungkin itu yang diinginkan Nasdem, Hanura," lanjut Ray.
Dia juga menilai partai politik yang tidak memilih Ahok seolah berhadapan dengan rakyat.
Sebab, kata dia, saat ini hanya ada dua pilihan bagi partai, yakni mendukung Ahok atau berada di kubu yang berseberangan. (Baca juga: Diprediksi, Ada Tiga Pasang Calon yang Bertarung pada Pilkada DKI).
"Atau Anda saingi Ahok dengan memunculkan tokoh yang bisa saingi Ahok," kata Ray.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.