Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri: Calon Independen adalah Koreksi atas Arogansi Parpol

Kompas.com - 18/03/2016, 19:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengatakan bahwa kehadiran calon independen dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 tidak perlu dipertentangkan. Menurut Faisal, calon independen dijamin undang-undang dan dapat membuat proses pilkada lebih berwarna.

Faisal mengungkapkan hal itu berdasarkan pengalamannya menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu. Saat itu, Faisal maju dari jalur independen berpasangan dengan tokoh Betawi, Biem Benjamin.

"Calon independen bagian dari check and balances. Kalau pada satu situasi partai politik begitu pragmatisnya, politik uang masih terjadi, calon independen adalah koreksi atas arogansi parpol," kata Faisal kepada Kompas.com, di Palmerah, Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Baca: Syafii Maarif: Rakyat Lebih Suka Calon Independen, Parpol Harus Introspeksi

Faisal menilai, Pilkada 2012 menjadi lebih berwarna karena kehadiran calon independen. Karena calon independen, kata Faisal, partai politik makin serius mengusung figur terbaik untuk memenangi kontestasi. Ia tidak setuju jika syarat dukungan untuk calon independen diperberat.

"Pada 2012 lalu muncul Jokowi-Ahok, Alex Noerdin, Hidayat Nur Wahid, dan lainnya. Jadi calon independen itu bukan musuh parpol," ungkapnya.

Baca: Ahok: Calon Independen Terima Sumbangan Itu Halal dan Dijamin UU

Terkait Pilgub DKI Jakarta 2017, sejumlah nama yang mencuat masih melakukan penjajakan dengan partai politik. Sejauh ini, baru calon petahana Basuki Tjahaja Purnama yang menyatakan akan maju melalui jalur independen dengan dukungan kelompok relawan "Teman Ahok" dan dukungan beberapa partai politik.

Tahapan Pilgub DKI Jakarta dimulai pertengahan 2016. Proses pemungutan suara dilakukan pada 2017.

Kompas TV Calon Perseorangan Bertanggung Jawab Kepada rakyat - Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com