"Gubernur Ahok sudah mengakui lembaga dan relawan tersebut berada di aset milik Pemprov DKI. Ini kontradiktif dengan yang digaungkan (Ahok) bersih, transparan, dan profesional," ujar Taufik di Jakarta Pusat, Minggu (20/3/2016).
Taufik mengaku akan menyelamatkan Ahok melalui pansus aset yang sedang berjalan. Dia meminta pansus aset untuk menelusuri keberadaan kantor Cyrus Network dan Teman Ahok.
Hal itu, kata dia, untuk menghindari sanksi yang akan dikenakan kepada Ahok jelang masa kampanye pada Pilkada DKI 2017.
"Secara etika tidak baik. Kalau beretika sewa ya di Menteng, Thamrin City dan sebagainya," ucap dia.
Ahok sebelumnya membenarkan bahwa Sekretariat Teman Ahok dan lembaga survei Cyrus Network berada di atas lahan milik Pemprov DKI. Menurut dia, lahan itu merupakan aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI yang telah dikerjasamakan dengan PT Sarana Jaya.
Dia mengatakan, pengelolaan lahan itu sudah dijalankan melalui kerja sama dengan banyak pihak swasta. Perusahaan swasta itulah yang menyewakan rumah-rumah di sana. Markas itu terletak di Kompleks Graha Pejaten, Jakarta Selatan. (Dennis Destryawan)