"Calon perseorangan itu jarang-jarang lolos. Tapi kalaupun lolos, silakan saja," kata Yusril di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (21/3/2016).
Yusril melanjutkan, saat ini dirinya mengutamakan maju lewat partai politik. Di sisi lain, ia juga mengumpulkan data kartu tanda penduduk (KTP) untuk jalur independen. (Baca: Sempat Coba Jalur Independen, Yusril Kini Cari Dukungan Parpol)
"Kalau saya mengutamakan kepada jalur partai, tapi tidak menyampingkan pendekatan ke masyarakat. Kenapa? Karena pendekatan ke masyarakat itu penting," sambung Yusril.
Dengan pendekatan ke masyarakat, Yusril mengaku bisa berbicara langsung kepada rakyat. Dengan begitu, Yusril pun bisa mendapat dukungan dari rakyat. (Baca: Yusril Hanya Mau Jadi Calon Gubernur DKI, Bukan Cawagub)
"Jadi kalau ada orang maju perseorangan dan didukung partai, mengapa saya tidak maju melalui partai, tapi didukung oleh rakyat," ucapnya.
Pada Pilkada DKI 2017, Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan maju lewat jalur perseorangan. Ia dibantu oleh kelompok relawannya, Teman Ahok, untuk mengumpulkan data KTP warga sebagai syarat maju pada Pilkada DKI 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.