Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol Ingin Yusril "Head to Head" Lawan Ahok dalam Pilgub DKI

Kompas.com - 22/03/2016, 08:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra dengan beberapa petinggi partai politik (parpol) menghasilkan sejumlah poin penting. Menurut Yusril, salah satu poin pentingnya yakni harapan adanya dua pasang calon dalam Pilkada DKI 2017.

"Jadi kesamaan visi di antara mereka itu ada head to head melawan petahana ini," kata Yusril kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (21/3/2016).

Beberapa petinggi partai yang sudah ditemui Yusril yakni Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana.

Menurut Yusril, setelah pertemuannya dengan Aburizal kemarin, Senin (21/3/2016), akan ada pembicaraan di tingkat elit dengan beberapa partai seperti Golkar, PKS, PDI Perjuangan, Demokrat, PPP dan Gerindra.

"Tadi Pak Aburizal bilang akan berbicara dengan pimpinan PKS, Gerindra, PDI-P dan SBY untuk samakan visi," ungkap Yusril.

Menurut para petinggi partai tersebut, lanjut Yusril, saat ini dirinya merupakan penantang kuat bakal calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Peluang tersebut ia minta harus dijaga.

"Jadi masing-masing partai saat ini mengawasi perkembangan. Mereka melihat oh ini ada satu penantang paling kuat," sambung Yusril.

Apalagi, Yusril mengaku bersahabat baik dengan para petinggi partai. Dirinya kerap kali diminta bantuan untuk menyelesaikan konflik internal dalam tubuh partai mereka.

"Jadi saling bantu membantu pimpinan partai. Pak Ical (Aburizal Bakrie) tadi sampaikan akan bertemu dengan Ibu Mega (Ketum PDI-P). Pak Fuad (Ketua DPD Golkar DKI Jakarta) juga disuruh samakan persepsi sedapat-dapatnya head to head," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com