Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Ganggu Aktivitas, Paguyupan Sopir Minta Maaf kepada Masyarakat

Kompas.com - 22/03/2016, 13:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) meminta maaf kepada masyarakat Jakarta atas aksi unjuk rasa yang kembali mereka lakukan.

Kepala PPAD Cecep Handoko mengakui bahwa aksi mereka mengganggu aktivitas.

"PPAD meminta maaf kepada seluruh warga masyarakat se-Jabodetabek jika pada hari ini kembali aktivitasnya terganggu karena ada aksi susulan yang dilakukan oleh PPAD," demikian yang disampaikan Cecep melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/3/2016).

Cecep mengatakan, hal ini dia lakukan karena pemerintah dinilai tidak adil dalam memperlakukan kendaraan umum.

Angkutan berbasis aplikasi disebut angkutan ilegal yang dimaklumi pemerintah, meskipun melanggar undang-undang.

Pelanggaran undang-undang yang dimaksud adalah mengenai kendaraan pelat hitam yang digunakan sebagai angkutan umum. Selain itu, kendaraan pelat hitam yang jadi alat transportasi umum itu tidak berbadan hukum.

Cecep mengatakan, Indonesia merupakan negara hukum, maka segala kebijakan harus dibuat sesuai dengan aturan hukum.

"Jika dengan dalih kreativitas bisa melakukan pelanggaran hukum, lalu apa bedanya ketika nuklir yang merupakan juga bentuk kreativitas dan teknologi penggunaanya masih dibatasi," ujar Cecep.

Cecep pun meminta masyarakat bisa memaklumi aksi mereka ini. Cecep juga mengatakan, pihak angkutan umum pelat kuning siap menerima keberadaan pihak angkutan berbasis aplikasi, asalkan patuh terhadap aturan hukum.

"Intinya, kami, angkutan legal pelat kuning, siap menerima angkutan lain, yang kebetulan basic-nya aplikasi yang keberadaannya memberikan ruang untuk menjadi bagian dari angkutan umum dengan catatan patuh terhadap aturan hukum yang ada," ujar Cecep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com