Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelumnya telah meminta kepada perusahaan taksi untuk menindak para pengemudinya yang melakukan tindakan anarkistis hari ini.
"Kami belum mengetahui pernyataan Pak Gubernur. Tetapi, kami sudah berkomitmen dari hari Minggu, ada edaran untuk tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa sehingga kalau ada tindakan anarkistis yang dilakukan pengemudi Blue Bird, kami akan melakukan sanksi setegas-tegasnya," kata Komisaris PT Blue Bird Tbk Noni Sri Ayati Purnomo saat jumpa pers di kantor pusat Blue Bird di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa.
Noni mengaku belum mendengar adanya laporan para pengemudinya berurusan dengan aparat hukum akibat unjuk rasa hari ini. Namun, jika terbukti ada pengemudi taksinya yang melanggar hukum, dia menyerahkan penanganannya kepada kepolisian.
"Kami akan menyerahkan ke polisi kalau itu merupakan tindakan anarkistis yang melanggar hukum," ujar Noni.
Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) bersama Forum Komunikasi Masyarakat Penyelenggara Angkutan Umum (FK-MPAU) melakukan aksi unjuk rasa hari ini. Aksi unjuk rasa mereka terkait dengan keberadaan perusahaan penyedia jasa transportasi online yang bebas beroperasi.