Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Sekretariat DPC PDI-P yang Menduduki Lahan Pemprov DKI

Kompas.com - 22/03/2016, 21:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat DPC PDI-Perjuangan, Selasa (22/3/2016), terlihat sepi.

Tak ada akfitas yang berarti di kantor yang terletak di Jl Kalibaru Timur VI No 106, Jakarta Pusat tersebut.

Markas DPC PDI-P yang kental bernuansa merah putih ini memang sekilas tak memiliki kehidupan. (Baca: Golkar Sebut Pemprov DKI yang Berikan Lahan untuk Kantor Partai ).

Kompas.com yang berkunjung sekitar pukul 17.15 WIB mencoba menemui pengurus partai untuk mengkonfirmasi terkait lahan tempat berdirinya kantor DPC PDI-P yang disebut milik Pemprov DKI Jakarta ini.

Namun, tidak ada satupun pengurus partai yang bisa ditemui. Menurut penjaga kantor, Didi, kader PDI-P jarang datang ke sekretariat tersebut.

“Hanya hari tertentu saja,” kata Didi kepada Kompas.com, Selasa (22/3/2016).

Ruangan sekretariat bertingkat dua ini terlihat luas, yang mampu menampung hingga 40-50 orang.

Selain lantai dasar, lantai atas sering dipakai untuk rapat. “Memang kedua lantai dipakai untuk rapat,” kata Didi.

Memang, keberadaan sekretariat "moncong putih" ini tidak terlalu kentara jika tidak dicari dengan teliti.

Lokasinya tidak terlalu strategis. Jalan masuk menuju Sekretariat DPC PDI-P ini hanya cukup untuk dua mobil sedan. (Baca juga: Kata Lulung soal Kantor PPP yang Berada di Lahan DKI).

Menurut data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta tahun 2009, selain kantor yang terletak di Kalibaru Timur, PDI-P juga menggunakan lahan Pemda DKI Jakarta untuk mendirikan sekretariat partai yakni DPC PDI-P Jakarta Selatan, DPC PDI-P Jakarta Barat, DPC PDI-Perjuangan Jakarta Utara, dan DPC PDI-P Jakarta Timur.

Kompas TV Ahok: Kantor Teman Ahok Sewa Lahan DKI Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com