JAKARTA, KOMPAS.com — Peristiwa pengancaman yang dilakukan oknum penagih utang atau debt collector kembali terjadi. Kali ini, Maya (26), asisten pribadi mantan Ketua MPR, Amien Rais, menjadi korban.
Kapolsek Metro Cilandak Kompol Muhammad Syafii menyebutkan, kejadian yang berlangsung pada Rabu (23/3/2016) sekitar 17.30 WIB ini bermula ketika Maya pulang dari sebuah pusat perbelanjaan di bilangan Jakarta Selatan.
"Maya bermaksud pulang dari Mal Citos mengendarai kendaraan roda empat Toyota Fortuner. (Ia) didatangi oleh satu orang yang langsung mengetok kaca mobil dengan maksud untuk menarik kendaraan roda empat," kata Kompol Muhammad Syafii berdasarkan keterangan yang diterima, Kamis (24/3/2016).
Tidak terima mobilnya hendak diambil, Maya pun terlibat adu mulut dengan seorang debt collector itu.
Melihat temannya cekcok dengan Maya, empat debt collector lainnya ikut menghampiri mobil yang dikendarai Maya.
"Sampai kunci mobil diambil oleh salah satu pelaku," kata Syafii.
Kaget kunci mobilnya diambil, Maya berteriak minta tolong. Pelaku yang tidak menyangka Maya melakukan hal seperti itu sempat mengembalikan kunci mobil dan mengajak perempuan itu pergi bersama ke Mapolsektro Cilandak.
Dalam perjalanan menuju Mapolsektro Cilandak, pelaku kembali menghentikan laju mobil Maya di depan Showroom Nissan Fatmawati.
"Menurut keterangan petugas sekuriti Nissan, saat berdebat, datang dua anggota Polsektro Cilandak. Permasalahan penarikan segera ditengahi dan diselesaikan di Mapolsektro Cilandak," kata Syafii.
Pelaku yang awalnya setuju dengan saran polisi sempat ikut bersama Maya ke kantor polisi.
"Akan tetapi, di tengah jalan, para pelaku memisahkan diri dan kabur tidak mengikuti korban," katanya.
Syafii menuturkan, pihaknya masih mendalami dan mencari sembilan penagih utang yang kabur tersebut.
Atas perbuatannya, kata Syafii, sejumlah orang itu dapat dijerat Pasal 335 KUHP tentang pemerasan dengan hukuman pidana penjara satu tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.