Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Tawarkan Diri Jadi Wagub bagi Sandiaga Uno

Kompas.com - 25/03/2016, 16:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Musisi Ahmad Dhani menyambangi rumah ibunda Sandiaga Uno di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).

Usai pertemuan, kedua tokoh yang merupakan bakal calon gubernur DKI Jakarta ini menyatakan, pertemuan tersebut merupakan bagian dari komunikasi politik jelang pemilihan kepala daerah. 

"Ada konsolidasi juga, teman Gerindra juga teman saya. Saya mau mendengarkan aspirasi teman-teman Gerindra, terus (melihat) kemungkinan-kemungkinan apakah Gerindra mau gabung," kata Dhani.

Ahmad Dhani tidak menampik kemungkinan untuk dipasangkan dengan Sandi. Namun, ia mengatakan, keputusan ada di dewan pengurus pusat (DPP) partai.

(Baca: Ahmad Dhani Sebut Partai Pendukung Ahok adalah Penjilat)

"Semua saya dekati. Namun, DKI itu domain pusat DPP partai. Tergantung Mas Bowo (Prabowo), mau merestui saya atau tidak. Kalau saya, sudah direstui ibunya Mas Sandi," ujar Dhani.

Saat ini, Ahmad Dhani merupakan bakal calon dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sedangkan Sandiaga Uno dari Gerindra.

Kedua partai tidak memiliki cukup kursi di DPRD. Oleh karena itu, partai-partai ini harus berkoalisi dengan partai lain untuk mencukupi syarat kursi tersebut.

Kalaupun duet Ahmad Dhani dan Sandiaga Uno terwujud, Dhani mengaku siap mengalah untuk hanya menjadi wakil gubernur.

(Baca: Prabowo: Sandiaga Uno Penuhi Kriteria Pemimpin)

"Ya saya yang mengalah, saya yang muda," ujarnya.

Sementara itu, Sandi menyatakan, Ahmad Dhani merupakan sosok fenomenal.

"Mas Dhani fenomenal, sangat populer dan layak diapresiasi. Mas Dhani ada beberapa pemikiran yang bagus soal kebudayaan," ujar Sandi.

Pertemuan tersebut berlangsung selama dua jam, dan dihadiri pula oleh Ustaz Yusuf Mansur sebagai tamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com