Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Fitnah, Warga Luar Batang Pasang Badan untuk Yusril

Kompas.com - 28/03/2016, 19:09 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Kampung Luar Batang pasang badan untuk politisi yang juga pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tukang fitnah.

Sebelumnya, Yusril menyebut bahwa Pemprov DKI berencana untuk menggusur Kampung Luar Batang, yang juga terdapat makam Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.

Sejumlah perwakilan warga Luar Batang yang sore ini mendatangi kantor hukum Yusril malah balik menuding bahwa Ahok-lah yang merupakan tukang fitnah.

Dari surat edaran yang didapat warga pada 24 Maret 2016, Pemprov DKI meminta agar warga Luar Batang yang berlokasi di RW 1, 2, 3, dan 4 mempersiapkan diri untuk direlokasi.

Kawasan tersebut akan dijadikan tanggul penahan air laut. Juru bicara warga Kampung Batang Luar, Mansyur Amin, mengatakan, tidak ada sosialisasi yang dilakukan oleh Pemprov DKI kepada warga Luar Batang terkait rencana penertiban ini.

"Tidak ada sosialisasi. Itu yang membuat kami gagal paham," kata Mansyur, Senin (28/3/2016).

Oleh karena itu, Mansyur beserta warga Luar Batang lainnya menganggap bahwa Pemprov DKI akan menggusur kampung beserta makam keramat Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.

"Itu satu kesatuan, jika dibongkar, syiar Islamnya di mana? Jadi, jika mengatakan Yusril yang fitnah, itu bohong," kata Mansyur. (Baca: Ahok: Pak Yusril, Enggak Usah Fitnah Saya Mau Gusur Makam Habib)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com