Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Andalkan ERP dan Transjakarta jika "Three in One" Dihapus

Kompas.com - 29/03/2016, 09:23 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta segera menghapus kebijakan three in one.

Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan sejumlah sistem sebagai pengganti three in one terkait pengaturan lalu lintas Ibu Kota.

"Selama steril dan bus banyak kan ada pilihan. Kita tunggu ERP (electronic road pricing) saja," kata Ahok di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (29/3/2016).

Menurut Ahok, koridor I bus Transjakarta saat ini sudah bagus. Selain itu, kondisi jalur bus Transjakarta juga sudah steril.

Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji efek penghapusan three in one dengan menggandeng Polda Metro Jaya. (Baca: Banyak Joki Bawa Anak-anak, Ahok Akan Hapus "Three in One").

Terkait rencana penghapusan sistem ini, Ahok mengaku memiliki beberapa teori yang menjadi dasar pengambilan kebijakannya.

Ahok pun siap berdebat terkait rencana penghapusan sistem three in one ini.

"Selama ada petugas dan jalur busway steril, kita bisa berdebat," kata Ahok.

Kawasan three in one adalah kawasan pelarangan bagi kendaraan mobil atau roda empat yang memiliki penumpang satu atau dua orang untuk melintas dengan ancaman tilang dari polisi.

Three in one berlaku setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat.

Adapun jam berlaku three in one yakni pukul 07.00 hingga pukul 10.00, dan pukul 16.30 hingga pukul 19.00.

Kebijakan ini diberlakukan untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas di jalan protokol.

Banyak joki yang menawarkan jasa mereka untuk menumpang hingga melewati kawasan three in one. (Baca: Ahok: Kalau Perlu, Bulan Depan "Three in One" Dihapus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com