Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahu di Lima Pasar di Jakarta Timur Mengandung Formalin

Kompas.com - 30/03/2016, 20:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan (KPKP) Jakarta Timur bersama kepolisian masih menemukan kandungan zat berbahaya formalin di dalam pangan jenis tahu. Temuan itu terdapat di lima pasar yang disidak petugas.

Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Sudin KPKP Jakarta Timur, Halimah mengatakan, lima pasar itu yakni Pasar Jatinegara, Pasar Rawamangun, Pasar Kebon Kosong Pramuka, Pasar Palmeriam, dan Pasar Ampera di Pulogadung.

"Di pasar itu (ditemukan) tahu terindikasi formalin," kata Halimah di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016).

Pihaknya mengambil 64 sampel di tiap lima pasar itu, dengan rincian 20 produk ikan, 24 produk pertanian, dan 20 produk ternak.

Selain tahu, ada tomat dan jeruk yang ternyata pada kulitnya mengandung zat pestisida. Untuk tomat mengandung pestisida ditemukan di Pasar Palmeriam dan Ampera. Kulit jeruk mengandung pestisida juga ada di Pasar Palmeriam.

"Di Pasar Palmeriam ikan kembung juga terindikasi mengandung formalin," kata Halimah.

Untuk kasus temuan pestisida pada kulit tomat, menurutnya masih di tingkat ambang batas aman. Masyarakat tinggal mencuci bersih tomat tersebut pada air mengalir.

Atas temuan itu, pihaknya melakukan penyitaan produk dagangan pedagang yang mengandung zat berbahaya itu. Sementara penyelidikan kasus diserahkan kepada kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com