JAKARTA, KOMPAS.com - Zaenuddin (30), teknisi yang jatuh dari plafon gedung Balai Kota DKI Jakarta, meninggal dunia, Kamis (31/3/2016) malam.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno mengatakan, Zaenuddin mengalami pendarahan yang parah akibat benturan keras di lantai keramik ketika jatuh.
"Sekitar pukul 20.10, korban meninggal di RSUD Tarakan. Penyebabnya karena cedera kepala berat, pendarahan intraabdominal," kata Suyatno kepada wartawan, Kamis (31/3/2016) malam.
Zaenuddin sebelumnya mengalami kecelakaan kerja sekitar pukul 19.45. Kejadian itu bermula ketika Zaenuddin bersama beberapa rekannya akan merenovasi pendingin udara di Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Korban kemudian terjatuh dari ketinggian sekitar enam meter. Akibatnya, atap ruang Balairung menjadi jebol.
"Korban jatuh dengan posisi telentang kepala bagian belakang dan mengeluarkan darah," kata Suyatno.
Salah seorang saksi, Ace Mustopa, sebelumnya mengatakan bahwa Zaenuddin sempat salah melangkah.
Ia menginjak plafon yang berakibat pada jebolnya atap.
"Seharusnya dia menginjak besi (yang bisa dipijak). Tapi dia injaknya plafon," kata Ace.
Sementara itu, di tempat kejadian perkara, polisi sudah memasang garis polisi berwarna kuning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.