JAKARTA, KOMPAS.com - Rifli Alkautsar, saksi mata sekaligus salah satu penumpang pesawat Batik Air yang mengalami kecelakaan di Bandara Halim Perdanakusuma mengatakan, pesawat itu mengalami kecelakaan saat hendak lepas landas atau take off.
"Pesawat sudah mau lepas landas, kemudian terasa seperti tersangkut tiang atau menginjak lubang," kata Rifli, kepada Kompas.com di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/4/2016) malam.
Rifli yang berada di dalam pesawat tak tahu apa yang terjadi di luar. Ia hanya merasa pesawat dengan nomor penerbangan ID 7703 rute Jakarta-Ujung Pandang itu seperti tersangkut lubang atau menginjak lubang.
"Teman saya mengabari pesawat tabrakan, tapi saya rasa bukan, karena rasanya seperti tersangkut tiang atau injak lubang. Pesawat sempat ngeper (membal)," ujar Rifli.
Rifli dan penumpang lain kemudian dievakuasi dari luar landasan.
Sementara itu, Direktur Operasional Lion Air Group Daniel Putut Adi Kuncoro mengkonfirmasi pesawat Batik alami kecelakaan. Kasusnya adalah tabrakan dengan pesawat lain.
"Betul, ada kecelakaan, pesawat kami yang Batik Air menabrak pesawat lain di landasan pacu Halim. Saya lagi mau ke sana cek," kata Daniel. (Baca: Pesawat Batik Air Tabrak Pesawat Lain di Landasan Halim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.