JAKARTA, KOMPAS.com - Rifli Alkautsar saksi mata sekaligus salah satu penumpang pesawat Batik Air yang bertabrakan di Bandara Halim Perdanakusuma dengan pesawat lain mengatakan, sayap pesawat sempat oleng lalu terseret.
Rifli adalah penumpang pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7703 rute Jakarta-Ujung Pandang.
Saat tabrakan dengan pesawat lain, Batik Air yang ditumpanginya hendak lepas landas.
"Pesawat sempat oleng ke kiri, sayap kiri keseret," kata Rifli, kepada Kompas.com di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/4/2016) malam.
Rifli mengatakan, setelah sempat oleng dan terseret, pesawat kemudian melaju stabil lagi. Namun, para penumpang mulai panik saat melihat api di sayap kiri pesawat.
"Pilotnya hebat, pesawatnya stabil lagi padahal sempat oleng," ujar Rifli.
Pesawat Batik Air menabrak pesawat Transnusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat kejadian, bagian sayap pesawat Batik Air sempat terbakar. Penumpang dievakuasi melalui pintu darurat. Tidak ada korban jiwa dalam peristwa tersebut.
Pesawat Batik Air rusak di bagian sayap kiri sedangkan pesawat Transnusa rusak di bagian ekor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.