Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Air Tabrak Trans Nusa di Halim, Jadwal Penerbangan Terganggu

Kompas.com - 04/04/2016, 23:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tabrakan antara pesawat Batik Air dengan pesawat Transnusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menyebabkan gangguan terhadap penerbangan pesawat lainnya.

Sejumlah penumpang memilih membatalkan penerbangan hari ini dan mengganti jadwal penerbangan pada Selasa (4/4/2016).

Edi Sugiarto (51), salah seorang penumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7021 Jakarta-Kualanamu mengatakan, dirinya memilih membatalkan penerbangan malam ini yang harusnya take off sekitar pukul 20.00 WIB.

"Saya minta tiket baru untuk pukul 06.00 dari Cengkareng besok. Tadi dibilang menunggu clear landasan pacu, yang mau refund silakan, mau besok silakan, mau nunggu juga silakan, tapi nunggu enggak ada kepastian," kata Edi, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/4/2016).

Hal senada diungkapkan Ram (52), penumpang tujuan Kualanamu, Medan dengan penerbangan yang sama. Ram akhirnya memilih jadwal penerbangannya.

"(Informasi) dari ATC, katanya belum ada kepastian," ujar Ram.

Ram mengatakan, penumpang yang tertunda keberangkatannya hanya diberi tiga opsi pilihan. Yakni me-refund tiket, ganti jadwal penerbangan, atau menunggu.

Adapun kompensasi bagi penumpang yang tertunda keberangkatannya hanya makanan kecil.

"Dikasih makan snack tadi di dalam," ujarnya.

Pesawat Batik Air menabrak pesawat Transnusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat kejadian, bagian sayap pesawat Batik Air sempat terbakar. Penumpang dievakuasi melalui pintu darurat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristwa tersebut. Pesawat Batik Air rusak di bagian sayap kiri sedangkan pesawat Transnusa rusak di bagian ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com