Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekwan Benarkan Sejumlah Anggota DPRD DKI ke Luar Negeri pada Akhir 2015

Kompas.com - 06/04/2016, 11:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Dewan DKI Jakarta Muhammad Yuliadi membenarkan bahwa Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi melakukan perjalanan ke Amerika bersama keluarganya sekitar akhir tahun 2015.

Hal ini diketahui dari surat tembusan ke Kedutaan Amerika Serikat soal permintaan visa.

"Yang jelas, waktu itu ada Pak Prasetio dan keluarganya ke USA. Kami memberikan surat ke kedutaan bahwa yang bersangkutan ini Ketua DPRD. Itu saja, hanya untuk mempermudah mendapatkan visa," ujar Yuliadi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (6/4/2016).

Yuliadi mengatakan, perjalanan ini merupakan perjalanan pribadi dan bukan perjalanan dinas. Selain Prasetio, kata Yuliadi, beberapa anggota Dewan lain yang sempat pergi ke luar negeri adalah Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana dan Ketua Fraksi PKS Selamat Nurdin. Keduanya melaksanakan umrah sekitar akhir tahun.

"Ada Pak Selamat dan Pak Sani (umrah)," ujar Yuliadi.

Selain mereka bertiga, tidak ada lagi anggota Dewan yang ke luar negeri untuk urusan pribadi. Sementara itu, perjalanan dinas ke luar negeri juga tidak ada.

"Bulan November lalu memang kita agendakan ke beberapa sister city. Tetapi, kan enggak jadi semua karena proses perizinan dari Kejati, enggak bisa. Alasannya waktu mepet, terus yang menguasai izin itu dia jadi petugas untuk mantau pilkada serentak kemarin," ujar Yuliadi.

Pernyataan ini untuk mengonfirmasi kabar yang beredar mengenai beberapa anggota DPRD DKI diduga menerima suap untuk meloloskan raperda terkait reklamasi.

Beberapa anggota Dewan diisukan menerima suap dalam bentuk perjalanan ke luar negeri dan menerima mobil Toyota Alphard. Prasetio dikabarkan pergi ke Amerika. Selamat dan Triwisaksana dikabarkan pergi umrah.

Beberapa nama lain juga muncul dalam kabar tersebut, tetapi Yuliadi mengatakan tidak ada anggota Dewan lainnya yang ke luar negeri selain tiga orang itu.

"Yang ke Amerika enggak ada lagi, hanya Pak Pras saja," ujar dia.

Sampai saat ini, Kompas.com masih berusaha mengonfirmasi ke beberapa anggota DPRD DKI yang disebut-sebut menerima gratifikasi, tetapi hingga saat ini belum direspons.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Nasdem membantah menerima gratifikasi mobil Alphard dari Ketua Komisi D M Sanusi. Dia mengaku membeli mobil itu dengan uang pribadi sambil menunjukkan kuitansinya. (Baca: Disebut Terima Mobil Alphard dari Sanusi, Ini Jawaban Bestari)

Kompas TV Ahok: Saya Akan Teruskan Reklamasi!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com