JAKARTA, KOMPAS.com - Anjloknya KRL sebelum Stasiun Manggarai dari arah Sudirman berdampak pada terganggunya jadwal perjalanan kereta. Para penumpang sampai beralih ke stasiun lain atau pindah menggunakan moda transportasi yang lain.
Seperti dilakukan Ertanto (35), penumpang KRL dari Stasiun Gondangdia. Ertanto menyatakan, karena tak ada kereta dari Jakarta Kota, ia memutuskan mencari kereta di Stasiun Manggarai.
"Tapi pas keluar (stasiun) ada mobil Satpol PP yang bantu antar. Pada diantarin sampai Stasiun Cikini," kata Ertanto mengawali cerita kepada Kompas.com di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2016) pukul 18.00.
Ertanto melanjutkan, dari Stasiun Cikini ia dan penumpang lainnya memilih berjalan kaki menuju Stasiun Manggarai. Harapannya, di Stasiun Manggarai tersedia kereta yang dapat beroperasi mengantar sampai lokasi tujuan.
Tapi para penumpang kecewa karena kondisi di Stasiun Manggarai penuh sesak oleh calon penumpang.
Penumpang tujuan Stasiun Buaran Baru, Pondok Kopi itu akhirnya memutuskan pulang menunggu dijemput temannya yang membawa kendaraan.
"Kalau begini udah enggak mungkin. Saya kontak teman, mau bareng saja pulangnya," ujarnya.
Arif (40), penumpang KRL di Stasiun Manggarai mengatakan, dirinya tetap bertahan sambil menunggu perkembangan penanganan kereta yang anjlok. Jika sudah tidak memungkinkan melanjutkan perjalanan menggunakan kereta, ia akan beralih menggunakan transportasi lain menuju rumahnya, di Depok.
"Tadi saya dari Sudirman naik angkutan harapannya di sini bisa lanjut. Tapi kalau situasi begini saya tunggu perkembangan, mending milih sambung angkutan," ujar dia.