Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Keran" Pendaftaran Calon Gubernur DKI Mulai Dibuka oleh Parpol

Kompas.com - 08/04/2016, 07:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah beberapa bulan sibuk dengan penjaringan dan survei, partai politik mulai membuka "keran" pendaftaran calon gubernur DKI Jakarta. Setidaknya, ada tiga partai yang sudah membuka pendaftaran. Di antaranya adalah Partai Gerindra, PDI-Perjuangan, dan Partai Demokrat.

Partai Gerindra menjadi partai pertama yang membuka peluang itu. Sebenarnya, Partai Gerindra tidak secara resmi membuka pendaftaran cagub. Mekanisme mereka adalah menjaring beberapa nama dalam musyawarah internal.

Dari musyawarah itu, terdapat delapan nama yang dijaring oleh Partai Gerindra. Namun, beberapa bulan terakhir ini, Partai Gerindra membuka peluang pendaftaran tersebut.

Setelah Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga telah membuka pendaftaran cagub. Partai ini menjadi partai yang ditunggu pergerakannya karena merupakan partai pemenang.

Secara resmi, mereka membuka pendaftaran hari ini, Jumat (8/4/2016), bagi siapa saja yang ingin mengikuti penjaringan PDI-P untuk mengikuti Pilkada DKI 2017.

"Pendaftaran kita mulai tanggal 8 April 2016 dan penutupan pendaftarannya nanti akan disampaikan DPD PDI Perjuangan DKI lebih lanjut lagi," ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bidang Pemenangan Pemilu Gembong Warsono di Kantor DPD PDI Perjuangan DKI, Jalan Tebet Raya, Kamis (7/4/2016).

Gembong mengatakan, pendaftaran ini dibuka untuk kader internal PDI Perjuangan maupun tokoh eksternal.

Sebenarnya, PDI Perjuangan sempat melakukan penjaringan di tingkat cabang mereka. Beberapa nama yang sudah terjaring di sana bisa mendaftar jika serius ingin menjadi bakal calon gubernur dari PDI Perjuangan.

"Tetapi, kita masih memberi peluang dari luar partai yang mau maju. Kita buka peluang seluasnya untuk tokoh eksternal yang mau mencalonkan lewat PDI-P," ujar Gembong.

Selain itu, Partai Demokrat juga sudah membuka keran pendaftaran pula. (Baca: KMP Buka Peluang Usung Satu Nama di Pilkada DKI)

Peluang bagi tokoh eksternal partai

Kesempatan ini merupakan peluang bagi tokoh-tokoh yang tidak masuk dalam internal partai di Jakarta. Yusril Ihza Mahendra memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar ke beberapa partai.

Di Partai Gerindra, Yusril menjadi orang pertama yang masuk dalam bursa cagub Gerindra dengan cara mendaftar. Selain itu, Yusril juga sudah mengambil formulir pendaftaran cagub dari PDI-P kemarin.

Koordinator relawan Yusril, Ferry Noer, mengatakan, timnya juga akan mengambilkan formulir pendaftaran cagub dari Partai Demokrat mewakili Yusril, hari ini.

"Pak Yusril pada dasarnya maunya lewat partai. Tetapi, lewat partai mana kan partai ada mekanisme penjaringan yang harus kita ikuti. Siapa pun yang buka pendaftaran, kita ambil formulirnya," ujar Ferry. (Baca: Antara Yusril, PDI-P, dan Megawati di Pilkada DKI 2017)

Bagi partai politik, cara-cara ini merupakan bagian dari mekanisme partai yang harus dilalui siapa pun bakal calon gubernur. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bidang Kehormatan Pantas Nainggolan mengatakan, hal ini merupakan mekanisme partai yang telah mereka gunakan sejak dulu.

Karena itu, tidak boleh ada pihak yang tiba-tiba diusung tanpa mengikuti proses penjaringan. (Baca: PDI-P Masih Buka Kemungkinan Usung Ahok di Pilkada DKI Jakarta)

"Ini adalah suatu ketentuan bersama. Jadi, kalau kemarin sempat ada yang mau mendikte partai, mudah-mudahan tidak terjadi karena kami punya mekanisme sendiri," ujar Pantas.

Beberapa bulan ke depan, akan semakin banyak tokoh eksternal yang mendaftar menjadi bakal calon gubernur di partai-partai. Kompetisi Pilkada DKI akan semakin panas. Calon-calon penantang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun akan semakin jelas. Pilkada DKI semakin dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com