JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Demokrat Hasnaeni Mischa Moein merasa percaya diri akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Saya yakin (diusung cagub oleh PDI-P) karena visi misi saya sama dengan PDI-P, yakni mengedepankan kepentingan masyarakat kecil tentunya," kata Hasnaeni, kepada wartawan, di Kantor DPD PDI-P, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/4/2016).
Hari ini, Hasnaeni yang tercatat sebagai Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat itu mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur PDI-P.
(Baca: Setelah Daftar Penjaringan Cagub PDI-P, "Wanita Emas" Daftar ke Demokrat ).
Dalam kesempatan itu, Hasnaeni terus melempar pujian kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Menurut dia, Megawati merupakan tokoh bertangan dingin karena mampu menelurkan kepala daerah, yang kompeten menjadi presiden.
"Bu Mega menjadikan banyak sekali kader menjadi bupati, wali kota, gubernur, presiden. Itu patut dihargai dan saya perlu banyak berguru kepada Bu Mega," kata Hasnaeni.
Hasnaeni memuji Megawati yang bisa menjadikan Joko Widodo dari Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi Presiden RI.
"Jadi Bu Mega ini orang yang bertangan dingin. Tentu beliau magnetnya luat biasa," kata Hasnaeni.
(Baca: "Wanita Emas" Tak Kapok Daftar Penjaringan PDI-P).
Hasnaeni mengambil formulir penjaringan PDI-P karena partai ini merupakan partai yang memiliki kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta. PDI-P memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Dengan 28 kursi di DPRD DKI Jakarta, PDI-P bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.