JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Hasnaeni Mischa Moein menjamin tak akan ada penggusuran permukiman liar maupun yan berdiri di bantaran kali.
Hal itu mungkin dapat terwujud jika ia menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun, hingga kini, dia belum memiliki kendaraan politik untuk dapat maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Bagaimana bisa wanita yang biasa disebut "Wanita Emas" itu tidak melakukan penggusuran?
Kepada wartawan, Jumat (8/4/2016) lalu, Hasnaeni menyebut akan membangun rumah semi permanen lain di dekat permukiman warga.
"Orang yang tinggal di bantaran kali, tidak akan kami gusur. Warga tidak akan keluar dari tanah mereka dan kami akan bangun rumah sementara, semi permanen, di dekat situ," kata Hasnaeni.
Padahal untuk melakukan normalisasi sungai, lahan di bantaran harus bersih dari permukiman liar. Normalisasi sungai dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir Ibu Kota.
Hal itu pula yang kini tengah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan pemukiman liar di bantaran sungai untuk normalisasi sungai.
Selain membangun rumah semi permanen, Hasnaeni juga berjanji bakal membangun rumah vertikal atau rumah susun. Warga yang telah menyewa rusun selama lima tahun akan mendapat sertifikat hak milik.
"Kami ajarkan warga bertani, tanam sayuran, budidaya ikan. Tanam sayur-sayuran ini bisa memenuhi ruang terbuka hijau di Jakarta," kata Hasnaeni.