Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Penumpang Tak Tahu Ada Penurunan Tarif Angkutan

Kompas.com - 12/04/2016, 10:42 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak penumpang angkutan umum di Jakarta belum tahu adanya penurunan tarif. Mereka masih membayar tarif sesuai dengan tarif lama.

Fitri (40), penumpang Metro Mini 69 jurusan Ciledug - Blok M mengaku masih dimintai Rp 4000 kendati tarif kini sudah turun menjadi Rp 3500.

"Saya nggak tahu ada penurunan tarif, tadi kenek masih minta Rp 4000 seperti biasa," kata Fitri saat ditemui di Terminal Blok M, Selasa (12/4/2016).

Hal yang sama dialami Ani (40), penumpang Metro Mini 70 jurusan Joglo - Blok M. Di dalam angkutan yang ia naiki, belum terpasang stiker tarif baru angkutan umum.

"Tidak ada stiker, kernet juga nggak ngasih tau," katanya.

Sementara itu, sejumlah sopir yang ditilang Dinas Perhubungan DKI Jakarta, berdalih penarikan sewa adalah urusan kernet sehingga tidak memedulikan penurun tarif.

"Nggak tahu, saya sopir, itu urusan kernet," kata seorang sopir.

Sementara itu, sopir yang sudah mengetahui penurunan tarif mengatakan belum menurunkan tarif dengan alasan tidak ada uang kembalian.

"Ya kalau harus kembali Rp 500 kan susah cari koinnya, ada banyak penumpang, ya mending Rp 4000 aja," kata Rijal (17), kernet Metro Mini 69.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Selasa pagi ini, merazia Kopaja dan Metro Mini yang masuk terminal Blok M. Tindakan itu menyusul penurunan tarif yang sudah diteken Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Jumat lalu.

Tarif bus kecil (mikrolet, KWK, APB, dan sejenisnya) turun dari Rp 3.500 menjadi Rp 3.000. Sementara tarif bus sedang turun dari Rp 3.800 menjadi Rp 3.500, sedangkan bus Patas AC belum berlaku penurunan. 

Kompas TV Dishub DKI Jakarta Razia Tarif Angkutan Umum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com