JAKARTA, KOMPAS.com - Penertiban kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, dinilai tidak menggangu kunjungan wisatawan ke Museum Bahari, yang berdekatan dengan kawasan tersebut.
Kepala Museum Bahari Husnison Nizar mengatakan, sejak kawasan Pasar Ikan ditertibkan pada Senin (11/4/2016), tidak ada perubahan jumlah pengunjung.
"Ini kan mau hari libur Sabtu dan Minggu, nanti kami lihat. Tetapi hari hari biasa sampai sekarang normal saja," kata Husnison kepada Kompas.com, Rabu (13/4/2016).
(Baca: Pasar Ikan Jadi Sentra Wisata)
Dalam sehari, Husnison mengatakan, museum Bahari bisa dikunjungi ratusan pengunjung.
Untuk satu rombongan anak-anak yang melakukan study tour, jumlah yang datang bisa mencapi 140 hingga 200 orang.
Sementara itu, untuk rombongan orang dewasa biasa, bisa mencapai 100 hingga 200 orang sekali datang.
Husnison mengatakan, kunjungan wisatawan asing juga tidak mengalami penurunan.
"Saya memang belum dengar ada yang complain, tetapi kalau bule kan suka melihat yang seperti itu," kata Husnison.
(Baca juga: Setelah Penertiban, Warga Pasar Ikan Tidur di Puing-puing Bangunan )
Letak museum Bahari hanya berjarak sekitar 150 meter dari kawasan Pasar Ikan yang telah ditertibkan.
Rencananya, penggusuran dilakukan untuk dijadikan sebuah kawasan wisata Bahari di daerah Jakarta Utara.