Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Gabriella Berharap Hasil Otopsi Benarkan Anaknya Meninggal Tenggelam

Kompas.com - 14/04/2016, 13:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com — Ayah Gabriella Sheryl (8), Asip, mengatakan, hasil otopsi anaknya akan keluar dalam waktu satu minggu. Ia mengetahui informasi tersebut dari dokter forensik yang mengotopsi anaknya.

"Saya dengar dari dokter forensik sih paling seminggu hasilnya keluar," ujar Asip di San Diego Hills, Karawang, Kamis (14/4/2016).

Asip berharap, hasil otopsi tersebut dapat mengungkap kebenaran bahwa anaknya meninggal akibat tenggelam, bukan karena memiliki penyakit epilepsi. Sebab, selama hidup, anaknya tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.

"Hasil otopsi ya kami harapkan hasilnya bisa sesuai dengan fakta yang ada bahwa anak kami memang mati tenggelam. Seperti itu yang kami harapkan," kata Asip.

Menurut pantauan Kompas.com, otopsi dilakukan oleh dokter forensik dari Rumah Sakit Polri Kramatjati pada pukul 11.10 hingga 12.15 WIB. Namun, mereka enggan memberikan keterangan kepada media seusai otopsi.

Salah satu polisi dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat hanya memastikan, hasil otopsi akan diuji terlebih dahulu di laboratorium.

"Belumlah (hasilnya keluar), diuji lab dulu. Kan labnya di sana (RS Polri)," tutur seorang polisi.

Gabriella adalah murid kelas III SD di Global Sevilla School yang meninggal, diduga karena tenggelam saat mengikuti pelajaran berenang bersama teman-temannya di sekolah, 17 September 2015 lalu.

Sebuah kabar sempat beredar bahwa pihak sekolah menyebut Gabriella meninggal karena memiliki epilepsi, bukan murni hanya karena tenggelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com