Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunny Disebut sebagai Kunci Membuka Kasus Raperda Reklamasi

Kompas.com - 15/04/2016, 20:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi, menilai bahwa Sunny Tanuwidjaja, staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), adalah kunci untuk membongkar kasus dugaan suap terkait pembahasan rancangan peraturan daerah mengenai reklamasi.

Uchok menyebut Sunny memegang kartu untuk membuka kasus yang dinilainya sebagai megakorupsi ini.

"Dari Sunny ini sebetulnya kalau untuk membongkar grand korupsi ini bisa. Ini kuncinya di Sunny. Persoalannya, Sunny belum bicara apa-apa," kata Uchok dalam diskusi bertajuk "Reklamasi Jakarta: Pertarungan Popularitas dan Integritas Ahok" di kantor PARA Syndicate, Jalan Wijaya Timur III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).

(Baca: Ini Pembicaraan Sunny dengan Sanusi yang Disadap KPK)

Menurut dia, indikasi Sunny belum membuka kasus terkait proyek reklamasi ini dapat dilihat dari sikap Ahok.

Melalui reaksi Ahok, kata dia, akan mudah mengetahui apakah Sunny sudah membuka kartunya atau tidak.

"Indikasinya Ahok belum marah-marah. Seorang Ahok kalau terpojok dia akan marah-marah. Sunny belum keluarkan 'kartunya'," ujar Uchok.

Uchok menilai, KPK terkesan bingung dan lambat dalam menangani kasus dugaan suap ini.

"Kayaknya sekarang KPK bingung sekali, Podomoro enggak dia kejar, Pemda enggak dia kejar, cuma berkutat di DPRD. Pokoknya KPK lambat sekali di kasus ini," ujar Uchok.

(Baca: Sunny, "Anak Magang" yang Jadi Penghubung Ahok dengan Pengusaha)

Terkait kasus dugaan suap pembahasan raperda reklamasi, KPK menetapkan Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi sebagai tersangka.

Selain Sanusi, KPK menetapkan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan karyawan PT Agung Podomoro Trinanda Prihantoro sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

Ketiganya diduga terlibat serah terima suap terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 serta Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.

Kompas TV Sunny Tanuwidjaja Penuhi Panggilan KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com