Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Reklamasi yang Dilakukan di Pulau G

Kompas.com - 17/04/2016, 14:48 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Reklamasi Pulau G jadi sorotan setelah nelayan Teluk Jakarta menduduki pulau yang dibangun oleh PT Muara Wisesa Samudera, anak perusahaan PT Agung Podomoro Land, Minggu (17/4/2016).

Belum ada pembangunan di Pulau G selain pengurukan pasir menjadi daratan. Pantauan Kompas.com, reklamasi Pulau G belum rampung. Pembangunan daratan masih jauh dari sempurna.

Saat turun di Pulau G, tepatnya dari sisi selatan, pasir masih basah dan belum terbentuk sempurna. Beberapa kali orang terjerembap ke dalam pasir basah saat mencoba untuk melintas di Pulau G.

Masih di bagian selatan pulau tersebut, gundukan pasir setinggi lima meter membentang ke sisi barat hingga sejauh 100 meter. Di balik gundukan pasir terssbut, terdapat kolam besar berisi air. Belum jelas berapa kedalaman kolam tersebut.

Berjalan ke sisi utara, tampak beberapa tiang pancang terpasang. Namun, penjagaan ketat menghalangi untuk menuju ke tiang pancang tersebut. Tak ada kendaraan di atas pulau tersebut.

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta, Jakarta Utara.

Selain itu, juga tak ada aktivitas dari reklamasi Pulau G. Beberapa kapal yang bertugas untuk mereklamasi juga tampak tak bekerja dan berada beberapa ratus meter di luar pulau. Entah apakah karena memang karena hari Minggu yang termasuk hari libur atau karena alasan lain.

Nelayan Teluk Jakarta sebelumnya melakukan aksi simbolis berupa penyegelan Pulau G. Penyegelan tersebut bentuk perlawanan nelayan terhadap reklamasi di Teluk Jakarta. (Baca: Disegel Nelayan, Pulau G Diminta Hentikan Aktivitas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com