JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk memperpanjang jalur pembatasan sepeda motor di jalan protokol. Namun, sebelum keputusan itu diambil, dia ingin membuat jalan alternatif terlebih dahulu.
Dia sedang mempertimbangkan untuk membuat aturan agar gedung-gedung di jalan protokol membuka pagar atau akses belakangnya agar bisa dilalui motor. Hal ini dia sampaikan di depan ribuan driver Go-Jek di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Minggu (17/4/2016).
"Kami lagi pertimbangkan semua gedung harus dibuka dulu pagarnya. Biar Gojek bisa lewat belakang. Jadi kalau sudah dibuka semua pembatas pagar, baru kita akan berlakukan (perpanjangan jalur bebas sepeda motor). Jadi minimal ada jalan alternatif," ujar Ahok.
(Baca: Dielu-elukan, Ahok Langsung Beri Kado "Kabar Buruk" untuk Ribuan Pengemudi Go-Jek)
Selain itu, Ahok juga akan mempersiapkan bus-bus terlebih dahulu di sepanjang jalur itu. Hal ini untuk mempermudah warga yang meninggalkan motor mereka akibat kebijakan ini nantinya.
Ahok juga menceritakan rencana-rencana yang akan dia lakukan di sepanjang Jalan Sudirman sampai Jalan M.H Thamrin itu. Nantinya, trotoar di sepanjang jalan tersebut akan diperlebar hingga 10 meter.
"Lalu pembatas jalur lambat dan jalur cepat mau kita potong. Mau dibuang terus digeser trotoar. Itu desainnya susah ada," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.