Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2016, 11:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Karya Citra Nusantara (KCN) melakukan reklamasi di pesisir Pantai Marunda, Jakarta Utara. Reklamasi ini dianggap menyalahi aturan oleh Pemprov DKI Jakarta sehingga terancam dibongkar.

Dari pengamatan Kompas.com, Senin (18/4/2016), pulau reklamasi buatan PT KCN berada di dekat muara Sungai Titram, di Marunda, Jakarta Utara.

Dari Masjid Al Alam Kompleks Rumah si Pitung, di RW 07, reklamasi buatan PT KCN dapat terlihat. Daratan reklamasi tersebut tampak dijadikan tempat penampungan pasir berwarna hitam.

Truk-truk besar terlihat keluar masuk pulau dan beberapa ekskavator tampak beraktivitas di atas pulau reklamasi tersebut.

Selain itu, beberapa kapal tongkang terlihat ditambatkan di pulau PT KCN. Adapun PT KCN berada di dalam Kompleks Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda.

Sampai saat ini, belum diperoleh konfirmasi dari PT KCN mengenai reklamasi tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membongkar pantai reklamasi PT Karya Citra Nusantara (KCN) di Marunda, Jakarta Utara. Pasalnya, reklamasi itu menempel dengan daratan.

"Mekanismenya akan dikasih surat peringatan 1-3 sampai SPB (surat perintah bongkar)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota, Jumat (15/4/2016). 

Saefullah menyebut PT KCN melakukan reklamasi sendiri. Reklamasi itu tidak termasuk dalam proyek reklamasi 17 pulau di pantai utara Jakarta. 

"Reklamasi itu mengganggu kanal lateral. Batas daratan dan lautan dalam tata ruang diatur 200 meter, tetapi diambil sama dia, jadi nempel dengan daratan," kata Saefullah. 

Selain itu, lanjut dia, reklamasi yang dilakukan PT KCN tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) sehingga kuat alasan Pemprov DKI Jakarta melakukan pembongkaran.

Kompas TV Reklamasi DKI, Lanjutkan atau Tidak?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com