JAKARTA, KOMPAS.com — Front Pembela Islam (FPI) menjaga perkampungan Luar Batang agar kawasan tersebut tidak digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penjagaan ini dilakukan bersama warga dan pengurus masjid keramat Luar Batang.
"Untuk Luar Batang, kita juga bersama warga Luar Batang dan pengurus masjid Luar Batang supaya Pemprov DKI Jakarta tidak membongkar wilayah Luar Batang," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FPI Jakarta Utara Muhammad Iqbal saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Senin (18/4/2016).
(Baca: Yusril Ingatkan Ahok Tak Asal Serobot Tanah Luar Batang)
FPI, kata Iqbal, tidak mau Pemprov DKI Jakarta menggusur Luar Batang seperti kawasan Pasar Ikan. Sebab, menurut mereka, Luar Batang adalah kawasan yang bersejarah.
"Karena, makam keramat itu sejarah. Tidak mungkin ada situs keramat, kalau tak ada penghuni," kata Iqbal.
Antara masjid dan warga, sambung Iqbal, merupakan satu kesatuan. Pembangunan masjid dulunya juga mempertimbangkan keberadaan warga sekitar.
"Tidak mungkin ulama-ulama kita dan habib membangun tanpa ada perkampungan," kata Iqbal.
FPI sendiri sudah mendirikan posko kemanusiaan di masjid Luar Batang. Posko tersebut bertujuan membantu warga korban penggusuran di Pasar Ikan.
(Baca: Wali Kota Jakut Benarkan Rencana Penertiban Luar Batang )
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi sebelumnya menyatakan adanya rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Rencana (penertiban) ada," kata Rustam melalui pesan singkat, Senin (18/4/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.